Yang kami kasihi dan hormati Ketua sekaligus Pelayan Jemaat GKI Immanuel, serta Pelayan Firman yang kami kasihi, Bapak – Ibu Majelis Jemaat, Pengurus Unsur-Unsur PKB, PW, PAM, PAR dan Perwakilan-Perwakilan Warga Jemaat dari masing-masing Wijk atau KSP, dan peserta Sidang Jemaat serta Panitia Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi dari Wijk-VII yang Tuhan Yesus kasihi dan kami banggakan.
S y a l o o m ,
Puji nama Tuhan bahwa hari ini kita boleh datang boleh datang bersama-sama dalam Sidang Jemaat untuk menyatakan keheranan Allah, menyatakan kebaikan Allah, menyatakan kuasa Allah yang dialami oleh kita selama (satu) tahun yang lalu dalam pelayanan yang dipercayakan kepada kita dan menyusun kegiatan untuk 1(satu) tahun peyanan ke depan.
Pelayan Jemaat yang saya kasihi dalam Nama Yesus,
Bapak Caraen, Anggota BPPG Klasis Jayapura yang Tuhan Yesus kasihi, Bapak-Ibu para Hamba-Hamba Tuhan, Pekerja-Pekerja di Ladang Tuhan yang Yesus kasihi, Rekan-Rekan sekerja Allah yang dikasihi dan yang berkenan hadir serta Bapak-Ibu Anggota Sidi Jemaat sebagai peserta Sidang yang berkenan hadir dan yang dikasihi oleh Yesus.
Hal Pertama yang hendak saya sampaikan kepada kita bahwa Sidang Jemaat adalah Pesta Rohani yang didalamnya terjadi percakapan yang merupakan rundingan-rundingan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan oleh Jemaat selama 1 (satu) tahun yang lampau (tahun 2013) yang kini dievaluasi. Rundingan itu adalah bagian dari pembicaraan evaluasi dan rancangan yang dibuat dalam tuntunan Roh Kudus untuk dilakukan dalam pekerjaan pelayanan guna memuliakan nama Tuhan Yesus sendiri selama Tahun Pelayanan 2014.
Yang Kedua, bahwa Sidang Jemaat bukanlah bentuk atau Wadah mengadu pendapat, tetapi Saling memberi dan mengoreksi siapa saya dalam pekerjaan yang dipercayakan Tuhan bagi saya.Bahwa Sidang Jemaat adalah Sidang yang dihadiri oleh semua Anggota Sidi Jemaat untuk mempercakapkan pekerjaan Tuhan dan mempercayakan kepada Mandataris Jemaat yaitu Majelis Jemaat melalui urusan-urusan serta unsur-unsur dalam Jemaat untuk melaksanakannya. Namun kehidupan nyata di kota yang telah berkembang dengan pesat sehingga kita yang datang dan diundang sebagai peserta Sidang Jemaat ini adalah Representatif dari semua Warga Sidi Jemaat.
Dengan demikian dalam menyampaikan pendapat serta hasil pergumulan dengan Tuhan melalui program-program dan yang dituangkan dalam kegiatan adalah juga pikiran atas nama semua Warga Jemaat. Karena itu yang hadir ini bukan saja pribadi tetapi representative dari semua Warga Jemaat Tuhan.
Untuk itu hal-hal yang akan dikomentari dalam persidangan ini yang sifatnya Redaksional baik dari Tata Tertib sampai dengan Program yang dituangkan dalam kegiatan, mohon jangan dijadikan bahan diskusi yang seakan-akan itu adalah Materi yang urgen dari sebuah kegiatan, tetapi yang sifatnya hanya mengatur jalannya persidangan misalnya Tata Tertib, maka bila dipahami janganlah dijadikan masalah yang sangat rumit untuk dipecahkan.
Selanjutnya dalam menanggapi Laporan umum dan Keuangan sebagai pertanggung-jawaban Majelis Jemaat yang adalah Mandataris Jemaat dan kepada Unsur-unsur yang adalah Mandataris Unsur sekaligus adalah Pengguna, Pelaksana Program maka semua Majelis dan Badan Pelayan unsur serta para Pengasuh yang seluruhnya adalah Pelayan tidak diijinkan memberi tanggapan atau mengajukan pertanyaan ataupun komentar tentang Laporan tersebut karena itu adalah Pekerjaan yang dikerjakan dan dipertanggung-jawabkan kepada Jemaat. Majelis Jemaat tidak boleh bertanya, Pelayan tidak boleh bertanya apapun bentuknya karena Majelis Jemaat seperti yang saya katakan tadi, Majelis Jemaat adalah Mandataris Jemaat.
Kesempatan yang diberikan adalah melalui pembahasan Komisi atau urusan untuk 1 (satu) tahun ke depan, dan Program yang sudah dikerjakan dan apabila ingin dilanjutkan, dibicarakan untuk dilanjutkan, dan yang belum dikerjakan dan hendak dilanjutkan dapat dibicarakan ulang dengan pertimbangan termasuk dengan yang dikerjakan dan hendak dilanjutkan bahwa waktu kita untuk melaksanakan Program tersisa kurang-lebih 10 (sepuluh) bulan lagi, sehingga perlu digumuli dengan baik.
Selanjutnya dalam pemaparan Materi, mohon agar Hasil pergumulan itu adalah Program serta kegiatannya itu bukan untuk didebatkan tetapi sebaiknya diberikan Saran atau Usul. Alasannya kita diberi Waktu oleh Tuhan untuk berpikir Pekerjaan bagi Tuhan dan guna memuliakan Nama Tuhan bukan untuk manusia. Selain itu, materi yang telah digumuli tersebut adalah hasil pergumulan oleh setiap Urusan / Komisi yang telah digumuli oleh Urusan tersebut dan telah dipikirkan serta didoakan oleh Urusan / Komisi tersebut. Dengan demikian kita yang hanya memberi masukan untuk menopang Pekerjaan Pelayanan tersebut dengan atau karena pertimbangan waktu dapat ditunda tetapi mesti saran konkrit yang baik sehingga apa yang telah dibicarakan hanya untuk Kemuliaan Tuhan saja.
Hal lain yang menjadi perhatian Jemaat melalui Persidangan ini adalah tentang Maslah Anak dan Pemuda yang menjadi Fondasi Jemaat dan Tiang Jemaat atau Gereja. Perhatian yang dimaksud disini adalah mengenai karakter Anak di Sekolah Minggu, serta Masalah NARKOBA dan HIV/AIDS. Perhatian tidak hanya kepada Pemuda tetapi juga Ibu-Ibu agar memberi perhatian, kalau Ibu-Ibu masuk Surga kemudian Anak-Anak tidak dipertanggung-jawabkan, rasanya bagaimana mereka juga harus masuk Surga. Karena itu Masalah NAKORBA harus menjadi perhatian karena di Hamadi merupakan Pintu Gerbang masuk dan beredarnya GANJA yang dapat merusak Anak-Anak kita.
Hamadi sudah menjadi daerah yang selalu disoroti karena beredarnya Barang-barang yang merusak Generasi Muda kita. Dan juga yang harus diberantas adalah HIV/AIDS sebagaimana ketahui bersama bahwa meningkatnya Angka Kematian disebabkan oleh HIV/AIDS, dan juga Masalah-masalah Penyakit Sosial lainnya. Untuk itu perlu perhatian kita bersama bagaimana menangani masalah tersebut.
Kami sarankan kalau boleh Kegiatan yang pernah dilakukan dengan Jawa Barat perlu untuk terus dilanjutkan atau dikembangkan.
Peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi dalam Kristus Yesus, kami mohon perhatian Peserta Sidang untuk menjadi Rekomendasi antara lain tentang daerah resapan air yang telah ditimbun, kini menjadi masalah baru bagi Warga Jemaat saat terjadi Hujan.
Hal lain pula yang Kami sampaikan pada kesempatan ini adalah tentang Pelayan Firman dan Pelayan Jemaat. Untuk pengobatan Saudara Pdt. Y. Bonsapia, bila diperkenankan Jemaat dapat mempersiapkan bantuan dana dan ditopang juga oleh Klasis untuk Biaya Pengobatan ke Penang (Malaysia), Biaya Pengobatan tersebut kurang-lebih Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah). Sedangkan tentang Saudara Pdt. A. Takayeitouw yang telah di SK-kan ke Sinode GKI, secara Hirarki pihak Klasis tidak dapat menahan dan tidak bisa berbuat sesuatu oleh karena hal tersebut adalah Kebijakan Sinode GKI. Untuk itu bila Jemaat mau mempertahankan Pdt. A. Takayeitouw maka kami mau sampaikan bahwa perlu memperhatikan efisiensi waktu dari Biro. Dan perlu menjadi perhatian juga bahwa bila seseorang diberi Jabatan lebih tinggi maka Jabatan dibawahnya yang rendah dilepas termasuk Honor dari Pekerjaan tersebut.
Hal lain yang tidak kalah penting bahwa Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif perlu adanya perhatian dari Warga Jemaat. Kepada Bapak, Ibu, Saudara, Saudari sebagai yang Calon Legislatif dan berasal dari Jemaat kita perlu untuk didukung dan didoakan. Sedangkan yang ke partai bukan dari kita perlu adanya pertimbangan karena apa yang dibicarakan tentu dipengaruhi oleh kepengurusan Partai tersebut.
Selanjutnya peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi dalam Nama Yesus Tuhan kita, apabila dalam memprogramkan kegiatan dan biayanya ternyata tidak dapat dijangkau, maka besarnya biaya itu adalah Angka-angka Iman yang tentunya akan ditopang oleh Warga Jemaat yang berkemampuan baik untuk mensukseskan dan memuliakan Nama Tuhan.
Kita sadar bahwa semua Program adalah perwujudan Kasih Tuhan bagi Jemaat yang hidup dan bekerja bagi Tuhan dan yang didalamnya menyatakan kebersamaan dalam Kasih Tuhan yang mempersatukan kita, agar semuanya menjai satu (Yohanes 17:21 ; Ut Omnes Unum Sint).
Harapan kami dalam Iman serta percaya bahwa apa yang Bapak, Ibu rencanakan / rancangkan janganlah berhenti berdoa bagi pekerjaan itu, sekalipun hal itu sederhana, karena Yesus berjanji, Barang siapa Melayani AKU, ia akan dihormati BAPA. Tuhan Yesus sendirilah yang mengatakan hal ini dalam Injil Yohanes Pasal 12 Ayat 26 b.
Untuk itu kami sangat harapkan agar para pekerja Tuhan adalah orang-orang yang selalu taat dan menjadi Panutan, Sokoh-Guru bagi Jemaat, harus selalu menjaga wibawa Allah di tengah-tengah Jemaat dan Masyarakat. Hindari hal-hal yang akan menjadi buah-bibir Warga Jemaat antara tentang Miras dan sikap-sikap yang lain. Kegiatan yang dibuat adalah untuk memuliakan Tuhan sekaligus juga Penopang dari Motto Pemerintah Kota Jayapura yang juga adalah Motto Kota Jayapura yaitu “ Hen Tecahi Yo Onomi, T’mar Ni Hanased ” yaitu SATU HATI MEMBANGUN KOTA UNTUK KEMULIAAN TUHAN . Jadi apa yang kita buat adalah untuk Kemuliaan Tuhan di Kota ini, Kota GKI, Kota Jayapura.
Peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi, apabila dalam Laporan Pertanggung-jawaban Keuangan ada hal-hal yang janggal, janganlah dijadikan perdebatan, saling menghakimi dan sebagainya, dan juga menunjukan bahwa kita ini yang paling benar dan baik dari semua orang. Oleh karena itu kehadiran kami dari BPPG Klasis adalah bukan untuk mencari / mengecek kesalahan tetapi untuk memberi saran serta masukan yang sifatnya memberikan bimbingan ke arah yang lebih baik dan selanjutnya dapat kita pahami bersama.
Jemaat Tuhan, Jemaat Allah beserta Kita, Immanuel, bahwa hari ini kita bersidang diawal tahun, di Bulan Januari 2014, sebagai Tahun Rahmat Tuhan bagi kita, diharapkan agar kita memperhatikan segala hal yang telah disampaikan diatas, Sidang Jemaat ini kita buat hanya untuk Memuliakan Tuhan dan bukan bagi manusia, sehingga hal-hal yang sifatnya hanya manusiawi agar dilupakan dan jadilah pekerja-pekerja berwibawa, apalagi Jemaat ini adalah Jemaat sesuai namanya IMMANUEL / Allah Beserta Kita, maka segala hal berlangsung didalam penyertaan Tuhan Allah, bukankah sudah terjadi banyak hal yang adalah Mujizat-Mujizat Allah dalam Jemaat ini dan Mujizat itu adalah tanda kehadiran Allah.
Atas dasar itu disebut IMMANUEL / Allah Beserta Kita, dan didalam Iman, kepada Yesus Kristus Kepala Gereja dan dengan Kuasa Roh Kudus Allah menyatakan Kuasa-NYA, maka atas nama Badan Pekerja Klasis Jayapura, saya Nyatakan Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi – Jayapura, pada hari ini Jumat tanggal 24 Januari 2014, pukul 09:30, saya nyatakan dibuka dengan resmi didalam Nama Allah Bapa Pencipta dan Pemelihara kita, didalam Nama Tuhan Yesus Kepala Gereja dan dengan Nama Roh Kudus, Pembimbing dan Penolong kita, AMIN…
S y a l o o m ,
Puji nama Tuhan bahwa hari ini kita boleh datang boleh datang bersama-sama dalam Sidang Jemaat untuk menyatakan keheranan Allah, menyatakan kebaikan Allah, menyatakan kuasa Allah yang dialami oleh kita selama (satu) tahun yang lalu dalam pelayanan yang dipercayakan kepada kita dan menyusun kegiatan untuk 1(satu) tahun peyanan ke depan.
Pelayan Jemaat yang saya kasihi dalam Nama Yesus,
Bapak Caraen, Anggota BPPG Klasis Jayapura yang Tuhan Yesus kasihi, Bapak-Ibu para Hamba-Hamba Tuhan, Pekerja-Pekerja di Ladang Tuhan yang Yesus kasihi, Rekan-Rekan sekerja Allah yang dikasihi dan yang berkenan hadir serta Bapak-Ibu Anggota Sidi Jemaat sebagai peserta Sidang yang berkenan hadir dan yang dikasihi oleh Yesus.
Hal Pertama yang hendak saya sampaikan kepada kita bahwa Sidang Jemaat adalah Pesta Rohani yang didalamnya terjadi percakapan yang merupakan rundingan-rundingan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan oleh Jemaat selama 1 (satu) tahun yang lampau (tahun 2013) yang kini dievaluasi. Rundingan itu adalah bagian dari pembicaraan evaluasi dan rancangan yang dibuat dalam tuntunan Roh Kudus untuk dilakukan dalam pekerjaan pelayanan guna memuliakan nama Tuhan Yesus sendiri selama Tahun Pelayanan 2014.
Yang Kedua, bahwa Sidang Jemaat bukanlah bentuk atau Wadah mengadu pendapat, tetapi Saling memberi dan mengoreksi siapa saya dalam pekerjaan yang dipercayakan Tuhan bagi saya.Bahwa Sidang Jemaat adalah Sidang yang dihadiri oleh semua Anggota Sidi Jemaat untuk mempercakapkan pekerjaan Tuhan dan mempercayakan kepada Mandataris Jemaat yaitu Majelis Jemaat melalui urusan-urusan serta unsur-unsur dalam Jemaat untuk melaksanakannya. Namun kehidupan nyata di kota yang telah berkembang dengan pesat sehingga kita yang datang dan diundang sebagai peserta Sidang Jemaat ini adalah Representatif dari semua Warga Sidi Jemaat.
Dengan demikian dalam menyampaikan pendapat serta hasil pergumulan dengan Tuhan melalui program-program dan yang dituangkan dalam kegiatan adalah juga pikiran atas nama semua Warga Jemaat. Karena itu yang hadir ini bukan saja pribadi tetapi representative dari semua Warga Jemaat Tuhan.
Untuk itu hal-hal yang akan dikomentari dalam persidangan ini yang sifatnya Redaksional baik dari Tata Tertib sampai dengan Program yang dituangkan dalam kegiatan, mohon jangan dijadikan bahan diskusi yang seakan-akan itu adalah Materi yang urgen dari sebuah kegiatan, tetapi yang sifatnya hanya mengatur jalannya persidangan misalnya Tata Tertib, maka bila dipahami janganlah dijadikan masalah yang sangat rumit untuk dipecahkan.
Selanjutnya dalam menanggapi Laporan umum dan Keuangan sebagai pertanggung-jawaban Majelis Jemaat yang adalah Mandataris Jemaat dan kepada Unsur-unsur yang adalah Mandataris Unsur sekaligus adalah Pengguna, Pelaksana Program maka semua Majelis dan Badan Pelayan unsur serta para Pengasuh yang seluruhnya adalah Pelayan tidak diijinkan memberi tanggapan atau mengajukan pertanyaan ataupun komentar tentang Laporan tersebut karena itu adalah Pekerjaan yang dikerjakan dan dipertanggung-jawabkan kepada Jemaat. Majelis Jemaat tidak boleh bertanya, Pelayan tidak boleh bertanya apapun bentuknya karena Majelis Jemaat seperti yang saya katakan tadi, Majelis Jemaat adalah Mandataris Jemaat.
Kesempatan yang diberikan adalah melalui pembahasan Komisi atau urusan untuk 1 (satu) tahun ke depan, dan Program yang sudah dikerjakan dan apabila ingin dilanjutkan, dibicarakan untuk dilanjutkan, dan yang belum dikerjakan dan hendak dilanjutkan dapat dibicarakan ulang dengan pertimbangan termasuk dengan yang dikerjakan dan hendak dilanjutkan bahwa waktu kita untuk melaksanakan Program tersisa kurang-lebih 10 (sepuluh) bulan lagi, sehingga perlu digumuli dengan baik.
Selanjutnya dalam pemaparan Materi, mohon agar Hasil pergumulan itu adalah Program serta kegiatannya itu bukan untuk didebatkan tetapi sebaiknya diberikan Saran atau Usul. Alasannya kita diberi Waktu oleh Tuhan untuk berpikir Pekerjaan bagi Tuhan dan guna memuliakan Nama Tuhan bukan untuk manusia. Selain itu, materi yang telah digumuli tersebut adalah hasil pergumulan oleh setiap Urusan / Komisi yang telah digumuli oleh Urusan tersebut dan telah dipikirkan serta didoakan oleh Urusan / Komisi tersebut. Dengan demikian kita yang hanya memberi masukan untuk menopang Pekerjaan Pelayanan tersebut dengan atau karena pertimbangan waktu dapat ditunda tetapi mesti saran konkrit yang baik sehingga apa yang telah dibicarakan hanya untuk Kemuliaan Tuhan saja.
Hal lain yang menjadi perhatian Jemaat melalui Persidangan ini adalah tentang Maslah Anak dan Pemuda yang menjadi Fondasi Jemaat dan Tiang Jemaat atau Gereja. Perhatian yang dimaksud disini adalah mengenai karakter Anak di Sekolah Minggu, serta Masalah NARKOBA dan HIV/AIDS. Perhatian tidak hanya kepada Pemuda tetapi juga Ibu-Ibu agar memberi perhatian, kalau Ibu-Ibu masuk Surga kemudian Anak-Anak tidak dipertanggung-jawabkan, rasanya bagaimana mereka juga harus masuk Surga. Karena itu Masalah NAKORBA harus menjadi perhatian karena di Hamadi merupakan Pintu Gerbang masuk dan beredarnya GANJA yang dapat merusak Anak-Anak kita.
Hamadi sudah menjadi daerah yang selalu disoroti karena beredarnya Barang-barang yang merusak Generasi Muda kita. Dan juga yang harus diberantas adalah HIV/AIDS sebagaimana ketahui bersama bahwa meningkatnya Angka Kematian disebabkan oleh HIV/AIDS, dan juga Masalah-masalah Penyakit Sosial lainnya. Untuk itu perlu perhatian kita bersama bagaimana menangani masalah tersebut.
Kami sarankan kalau boleh Kegiatan yang pernah dilakukan dengan Jawa Barat perlu untuk terus dilanjutkan atau dikembangkan.
Peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi dalam Kristus Yesus, kami mohon perhatian Peserta Sidang untuk menjadi Rekomendasi antara lain tentang daerah resapan air yang telah ditimbun, kini menjadi masalah baru bagi Warga Jemaat saat terjadi Hujan.
Hal lain pula yang Kami sampaikan pada kesempatan ini adalah tentang Pelayan Firman dan Pelayan Jemaat. Untuk pengobatan Saudara Pdt. Y. Bonsapia, bila diperkenankan Jemaat dapat mempersiapkan bantuan dana dan ditopang juga oleh Klasis untuk Biaya Pengobatan ke Penang (Malaysia), Biaya Pengobatan tersebut kurang-lebih Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah). Sedangkan tentang Saudara Pdt. A. Takayeitouw yang telah di SK-kan ke Sinode GKI, secara Hirarki pihak Klasis tidak dapat menahan dan tidak bisa berbuat sesuatu oleh karena hal tersebut adalah Kebijakan Sinode GKI. Untuk itu bila Jemaat mau mempertahankan Pdt. A. Takayeitouw maka kami mau sampaikan bahwa perlu memperhatikan efisiensi waktu dari Biro. Dan perlu menjadi perhatian juga bahwa bila seseorang diberi Jabatan lebih tinggi maka Jabatan dibawahnya yang rendah dilepas termasuk Honor dari Pekerjaan tersebut.
Hal lain yang tidak kalah penting bahwa Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif perlu adanya perhatian dari Warga Jemaat. Kepada Bapak, Ibu, Saudara, Saudari sebagai yang Calon Legislatif dan berasal dari Jemaat kita perlu untuk didukung dan didoakan. Sedangkan yang ke partai bukan dari kita perlu adanya pertimbangan karena apa yang dibicarakan tentu dipengaruhi oleh kepengurusan Partai tersebut.
Selanjutnya peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi dalam Nama Yesus Tuhan kita, apabila dalam memprogramkan kegiatan dan biayanya ternyata tidak dapat dijangkau, maka besarnya biaya itu adalah Angka-angka Iman yang tentunya akan ditopang oleh Warga Jemaat yang berkemampuan baik untuk mensukseskan dan memuliakan Nama Tuhan.
Kita sadar bahwa semua Program adalah perwujudan Kasih Tuhan bagi Jemaat yang hidup dan bekerja bagi Tuhan dan yang didalamnya menyatakan kebersamaan dalam Kasih Tuhan yang mempersatukan kita, agar semuanya menjai satu (Yohanes 17:21 ; Ut Omnes Unum Sint).
Harapan kami dalam Iman serta percaya bahwa apa yang Bapak, Ibu rencanakan / rancangkan janganlah berhenti berdoa bagi pekerjaan itu, sekalipun hal itu sederhana, karena Yesus berjanji, Barang siapa Melayani AKU, ia akan dihormati BAPA. Tuhan Yesus sendirilah yang mengatakan hal ini dalam Injil Yohanes Pasal 12 Ayat 26 b.
Untuk itu kami sangat harapkan agar para pekerja Tuhan adalah orang-orang yang selalu taat dan menjadi Panutan, Sokoh-Guru bagi Jemaat, harus selalu menjaga wibawa Allah di tengah-tengah Jemaat dan Masyarakat. Hindari hal-hal yang akan menjadi buah-bibir Warga Jemaat antara tentang Miras dan sikap-sikap yang lain. Kegiatan yang dibuat adalah untuk memuliakan Tuhan sekaligus juga Penopang dari Motto Pemerintah Kota Jayapura yang juga adalah Motto Kota Jayapura yaitu “ Hen Tecahi Yo Onomi, T’mar Ni Hanased ” yaitu SATU HATI MEMBANGUN KOTA UNTUK KEMULIAAN TUHAN . Jadi apa yang kita buat adalah untuk Kemuliaan Tuhan di Kota ini, Kota GKI, Kota Jayapura.
Peserta Sidang Jemaat yang kami kasihi, apabila dalam Laporan Pertanggung-jawaban Keuangan ada hal-hal yang janggal, janganlah dijadikan perdebatan, saling menghakimi dan sebagainya, dan juga menunjukan bahwa kita ini yang paling benar dan baik dari semua orang. Oleh karena itu kehadiran kami dari BPPG Klasis adalah bukan untuk mencari / mengecek kesalahan tetapi untuk memberi saran serta masukan yang sifatnya memberikan bimbingan ke arah yang lebih baik dan selanjutnya dapat kita pahami bersama.
Jemaat Tuhan, Jemaat Allah beserta Kita, Immanuel, bahwa hari ini kita bersidang diawal tahun, di Bulan Januari 2014, sebagai Tahun Rahmat Tuhan bagi kita, diharapkan agar kita memperhatikan segala hal yang telah disampaikan diatas, Sidang Jemaat ini kita buat hanya untuk Memuliakan Tuhan dan bukan bagi manusia, sehingga hal-hal yang sifatnya hanya manusiawi agar dilupakan dan jadilah pekerja-pekerja berwibawa, apalagi Jemaat ini adalah Jemaat sesuai namanya IMMANUEL / Allah Beserta Kita, maka segala hal berlangsung didalam penyertaan Tuhan Allah, bukankah sudah terjadi banyak hal yang adalah Mujizat-Mujizat Allah dalam Jemaat ini dan Mujizat itu adalah tanda kehadiran Allah.
Atas dasar itu disebut IMMANUEL / Allah Beserta Kita, dan didalam Iman, kepada Yesus Kristus Kepala Gereja dan dengan Kuasa Roh Kudus Allah menyatakan Kuasa-NYA, maka atas nama Badan Pekerja Klasis Jayapura, saya Nyatakan Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi – Jayapura, pada hari ini Jumat tanggal 24 Januari 2014, pukul 09:30, saya nyatakan dibuka dengan resmi didalam Nama Allah Bapa Pencipta dan Pemelihara kita, didalam Nama Tuhan Yesus Kepala Gereja dan dengan Nama Roh Kudus, Pembimbing dan Penolong kita, AMIN…
J a y a p u r a , 24 Januari 2014
BPK GKI JAYAPURA
Pnt. Drs. M. Tanati, M.Pd