Rabu, 19 Februari 2014

Sekapur Sirih


Oleh: Pdt. A. Takayeitouw, S.Th
(KETUA BADAN PELAYAN HARIAN MAJELIS JEMAAT GKI IMMANUEL HAMADI)

Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan Kepala Gereja yang telah menetapkan berdirinya Jemaat GKI Immanuel Hamadi Sejak 01 Desember 1956, yang dimulai dari tekad seorang Guru Jemaat yang kini tinggal pusaranya dipelataran halaman Gedung Gereja Immanuel Hamadi yang kita cintai dan banggakan.

Kini sudah 57 tahun perkembangan yang berlangsung dari cikal-bakal Jemaat menjadi Jemaat dan dari jumlah ratusan jiwa sampai ribuan jiwa anggota Jemaat, silih-berganti datang dan pergi sambil meneruskan amanat Agung dari puncak bukit Zaitun oleh Sang Guru Agung yang kemudian disebut dan diimani sebagai Kepala Gereja, Kristus Tuhan Juruselamat kita.
Begitu juga silih-berganti datang dan pergi para hamba-hamba Tuhan,  juga Penatua berganti Penatua, Syamas berganti Syamas, bahkan dari Tete ,Nene, Bapak, Mama, kini Anak – Cucu meneruskan misi yang tak kunjung akhir bahkan sampai akhir dunia ini.

Sidang Jemaat dari waktu ke waktu telah menjadi wadah menggumuli dan melahirkan tekad untuk membangun dan mengembangkan misi Kristus melalui berbagai program pelayanan. Juga pengembangan pembangunan terus berlanjut dari bangunan pinjaman menuju  bangunan gedung ibadah yang kecil mungil dan artistic dan terus berubah menjadi gedung gereja besar yang kini kita sedang menikmatinya.

Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi yang kini di arsiteki oleh Panitia pelaksana dari Wijk VII Hamadi Gunung bersama Majelis Jemaatnya dan seluruh warga Jemaat di Wijk VII Hamadi Gunung, melangsungkan seluruh gerak-langkah dibawa sorotan tema “ DIPERSATUKAN DALAM IKATAN KASIH” dan Sub Tema “ Dengan Semangat Satu Hati Sebagai Gereja, Jemaat GKI Immanuel Hamadi menata dan Membedayakan Struktur Organisasi guna Peningkatan Persekutuan, kesaksian dan pelayanan”. mengajak seluruh peserta Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi untuk memberi waktu, pikiran, perhatian, talenta, pengalaman dalam satu tekad mempersembahkan yang terbaik hanya untuk Tuhan dan Kemualiaan nama-Nya.

Kita semua seluruh komponen pelayanan di Jemaat GKI Immanuel Hamadi terpanggil untuk tidak menutup mata dan hati terhadap perkembanan Hamadi kini dan akan datang; narkoba, miras, perselingkuhan, keretakan rumah tangga, penyakit AIDS pelan tapi terkadang mengejutkan kita semua, sementara korban miras, korban narkoba, korban AIDS terus berjatuhan dan sirene/alarm tanda kepergian korban-korban ini terus saja berbunyi. Masihkah kita tetap diam membisu ?
Mari bertekad melalui Sidang XV Jemaat GKI Immanuel Hamadi kita membangun Jemaat, menciptakan Hamadi tertib, menjujung Kota jayapura “BERIMAN”.


Hamadi, 24 Januari 2014